Rownoscwbiznesie.info – Membaca adalah salah satu kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki. Kemampuan ini dibutuhkan setiap kali kita mempelajari hal baru. Di beberapa sekolah, membaca adalah syarat agar anak bisa mengikuti pelajaran di kelas. Tak heran, banyak orang tua yang khawatir bila anaknya belum bisa membaca.
Pada dasarnya, belajar membaca bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi, tetapi juga mendorong kreativitas, mengembangkan imajinasi, serta membangun kedekatan antara orang tua dengan anak.
Meski diajarkan di TK atau SD, kemampuan membaca anak takkan berjalan dengan optimal tanpa dukungan dan perhatian dari Anda. Di artikel ini, ada 10 cara mengajari anak membaca dengan cepat tanpa harus bersusah payah. Selamat mencoba!
1. Rutin Membacakan Buku
Membacakan buku dapat menjadi cara awal mengenalkan anak pada tulisan. Pilihlah buku dengan gambar dan alur cerita yang menarik agar anak termotivasi untuk membaca sendiri. Disamping itu, membacakan buku akan meningkatkan daya imajinasi mereka. Anak juga dilatih untuk berpikir kritis, bertanya, maupun menyampaikan pendapat tentang isi cerita.
2. Kenalkan pada Huruf
Bimbing anak untuk mengenal huruf vokal maupun konsonan. Ajak anak untuk membaca setiap huruf yang mereka temui di mana saja. Kegiatan membaca yang lebih sering dengan waktu yang singkat, dapat menjadi permainan yang menyenangkan bagi anak. Misalnya, ketika sedang melewati jalan raya, Anda dapat mengenalkan huruf-huruf yang tertera pada rambu lalu lintas. Contoh: huruf S yang berarti berhenti atau huruf P yang berarti parkir.
3. Ajari dengan Suku Kata
Pernahkah Anda mendengar anak mengucapkan kata secara berbelit-belit? Hal ini bisa disiasati dengan mengajarkan suku kata. Mulai dengan 2 suku kata terlebih dahulu, kemudian berlanjut ke suku kata yang lebih panjang. Anda juga bisa mengajak anak membedakan kata yang hampir mirip, namun memiliki arti yang berbeda.
Contoh:
- Dua suku kataka-kak, ka-ki, ku-ku.
- Tiga suku katake-la-pa, ke-pa-la, ke-ma-na.
- Empat suku kataha-li-lin-tar, ka-le-la-war, ke-se-ni-an.
4. Membuat Permainan Kata
Anak usia PAUD dan TK lebih menyukai aktivitas belajar yang diselingi dengan permainan. Nah, agar kegiatan membaca semakin menyenangkan, selipkan games untuk melatih kemampuan membaca mereka. Misalnya, mencocokkan kata dengan gambar, mencari huruf atau kata yang tersembunyi, teka teki silang, dan sebagainya. Jika berhasil menjawab benar, berikan hadiah sebagai penyemangat supaya mereka lebih antusias dalam bermain.
5. Tempelkan Kertas Bacaan di Rumah
Jika Anda mempunyai aktivitas padat dan tak sempat mendampingi anak belajar, Anda bisa menggunakan kertas atau poster yang berisi nama-nama benda. Misalnya, nama-nama buah, nama-nama hewan, nama-nama tumbuhan, dan lain sebagainya. Anda bisa membeli kertas ini di toko buku atau mengunduhnya dari internet. Tempelkan kertas tersebut di ruangan yang sering dilalui anak, seperti kamar tidur dan ruang tamu.
6. Baca Kalimat dengan Keseluruhan
Saat anak sudah mahir memaknai kata, Anda tak perlu lagi mengajarinya membaca dengan cara mengeja. Arahkan anak untuk membaca kalimat dengan menyeluruh. Gunakan kata-kata yang familiar agar anak lebih semangat dan mudah memahami tulisan. Anda bisa menulis di kertas tentang aktivitas yang sering dilakukan di rumah. Supaya tak jenuh, hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang, cukup 2 sampai 3 kata saja.
Contoh:
- Aku sarapan roti
- Aku sedang belajar
- Mama memasak nasi
- Papa pergi bekerja
7. Biarkan Anak Memilih Buku Sendiri
Buku yang Anda pilih belum tentu menarik bagi anak. Biarkan mereka memilih buku sesuai dengan keinginannya, entah itu komik, dongeng, maupun cerita pendek. Membaca buku kesukaannya akan menjadi kegiatan yang menyenangkan, karena menumbuhkan rasa antusias dan motivasi untuk memahami jalan cerita.
Namun, Anda harus waspada dan mendampingi mereka ketika hendak membeli buku. Anda bisa mengecek sinopsis atau memastikan bahwa informasi yang ada di dalamnya memang akurat. Selain itu, tuntun anak untuk memilih buku yang di dalamnya berisi ilmu pengetahuan.
8. Membangun Kebiasaan Membaca
Kebiasaan membaca berawal dari rumah. Sebagai orang tua, Anda menjadi panutan bagi anak-anak. Mulailah dengan kegiatan membaca koran setiap pagi atau membacakan buku cerita menjelang tidur. Lambat laun, anak akan terbiasa dan menganggap membaca adalah kegiatan yang seru untuk mengisi waktu luang mereka.
Cara selanjutnya yaitu menciptakan ruang yang nyaman, seperti perpustakaan mini atau menyediakan spot khusus membaca di rumah. Anda bisa menghiasnya dengan beanbag dan karpet agar anak betah membaca. Pergi ke toko buku di akhir pekan juga dapat meningkatkan kegemaran anak pada membaca, lho.
9. Beri Hadiah
Setiap orang menginginkan apresiasi terhadap apa yang ia lakukan, termasuk anak-anak. Meski membaca adalah keterampilan wajib yang harus dimiliki, tak ada salahnya menghargai proses belajar mereka dengan memberikan hadiah. Tidak perlu mahal kok, Anda bisa membelikan makanan favoritnya, mengajaknya berwisata, atau sekedar memuji mereka. Afirmasi positif membantu perkembangan anak karena merasa didukung dan diperhatikan oleh orang tua.
10. Jangan Memaksa
Hal terpenting dalam proses belajar adalah mengetahui batasan kemampuan anak. Meskipun ingin hasil yang terbaik, Anda tidak boleh memaksa anak untuk mahir membaca, apalagi sampai berteriak. Anak bisa merasa stres dan berujung pada demotivasi. Jika mereka menolak ajakan belajar, biarkan mereka beristirahat atau melakukan hal lain untuk menyegarkan pikirannya.
Membaca adalah kunci penting dalam perkembangan anak yang dapat membuka banyak pintu pengetahuan dan kreativitas. Dengan metode yang tepat dan suasana yang menyenangkan, anak-anak dapat belajar membaca dengan cepat tanpa merasa terbebani. Ingat, proses belajar yang positif dan penuh kasih sayang akan memberikan hasil yang maksimal. Jangan ragu untuk mencoba berbagai cara di atas, dan sesuaikan dengan kebutuhan serta minat anak. Semoga artikel ini bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang anak Anda!
Baca Juga : Hari Guru: Mengenang Jasa Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Leave a Reply